jam

Kamis, 15 November 2012

Modus Fraud


Modus fraud dapat diartikan model seorang fraudster atau pelaku fraud dalam melakukan aksinya.Modus fraud secara umum dapat dibedakan dalam dua model : 

a). Fraudster merupakan bagian dari  internal sistem

Lebih dikenal dengan istilah kolusi,pencucian uang atau kejahatan   lainnya,dimana                   menggunakan wewenang /jabatan/job desk suatu sistem untuk kepentingan pribadi.misalnya :
  • Penggunaan  nomor rekening perusahaan untuk melakukan transaksi keuangan yang bersifat pribadi
  • Penggunaan uang nasabah (pencucian uang) dengan menggunakan id/pin dari nasabah oleh fraudster.
  • Penggunaan password atasan untuk melakukan fraud/kecurangan.
  • Memalsukan data keuangan,laporan keuangan, jurnal transaksi dan sebagainya

      

     b).Fraudster merupakan orang luar sistem / external sistem
 
Fraudster merangkap sebagai seorang hacker untuk menyusupi suatu sistem hingga fraudster tersebut berhasil mengambil data calon korbannya baik password login,nomor id/pin dan lain lain.misalnya
  • Sniffing/penyusupan
Fraudster berusaha untuk mencari lubang keamanan suatu sistem untuk memonitor jaringan bahkan mengetahui setiap detail transaksi/kejadian pada sistem tersebut.

  • Spoffing/penyamaran
Sebelum melakukan spoofing pastinya fraudster akan membuat masquerading (semacam situs tipuan ) untuk memancing korban agar memberikan id user maupun password yang nantinya akan digunakan friedster tersebut untuk melakukan login atau masuk ke sistem tersebut.

  • Man in the middle
Menyusup di antara client dan server yang sedang berkomunikasi sehingga mereka mengira sedang berkomunikasi dengan pihak semestinya baik server maupun client.

  •  Menebak password
biasanya dilakukan dengan teknik brute force (mencoba semua kemungkinan password) dan teknik dictionary (mencoba dengan koleksi kata kata yang biasa dipakai korban atau yang berhubungan dengan data diri korban seperti tanggal lahir,nama anak dan sebagainya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar